Vagina Perempuan : Milik Negara!

on Monday, May 5, 2008

Kondom perempuan? Pasti kawan-kawan sudah pernah mendengar atau melihat produk itu. Sebenarnya hal ini bukan hal baru, kalau dicermati perjalanan program KB di Indonesia mulai dari tahun 1971 hingga 2000, laju pertumbuhan penduduk sangat bisa terkendali (1971-1980 laju pertumbuhan penduduk mencapai 2,32 %, antara tahun 1980 dan 1990 mencapai 1,97 %, dan tahun 1990-2000 menjadi 1,5 %. Data BKKBN 2000). Ya, dengan mensyaratkan : PEREMPUAN SEBAGAI TUMBAL!


Entah berapa alat KB yang didesign dan dicekoki untuk perempuan. Mulai dari IUD-T dengan reaksi negatifnya bagi tubuh antara lain : erosi leher rahim, dan kegemukan (maaf bukan "gemuk" dari perspektif phisycly lho..tapi faktor kesehatan), tubectomy..pil KB, suntik..hingga era kondom perempuan????. Kalo di tahun 80-an di hampir seluruh daerah pedesaan Indonesia..kaum perempuan dipaksa untuk menggunakan "susuk" KB dengan pengawasan polisi, babinsa hingga toma dan toga!!!!. Sangat represif!!!! Negara menganggap perempuan Indonesia adalah properti-nya. Selalu bisa dikontrol. Bahkan hak2 reproduksinya pun dikontrol oleh negara.

Dalam perspektif program penanggulangan HIV/AIDS, sekian belas tahun program diperuntukkan bagi WPS dengan pendekatan kondom (kondom laki-laki). Tetapi bagaimana hasilnya? Apakah sudah dapat membendung laju epidemi IMS atau HIV? Hampir di beberapa lokasi di Jawa Tengah angka IMS-nya masih pada kisaran 80 - 90% positif...ya tentu saja bukan karena hal "kondom laki2 pada WPS" tetapi mungkin juga karena kebijakan "obat program" oleh rejim medis di berbagai puskesmas dan kinik IMS yang ada menggunakan antibiotik yang sudah resistan dengan IMS.

Pendekatan kepada WPS tersebut sebenarnya pun dalam rangka mengintervensi pelanggan WPS, karena yang dilakukan bagaimana teknik negosiasi dan promosi penggunaan kondom kepada pelanggan. Sekian lama hal itu terjadi dan tidak membuahkan hasil yang sesuai harapan. Dan selama itu juga perempuan yang berprofesi sebagai WPS dieksploitir oleh mucikari, negara, bahkan LSM sebagai konsekwensi promosi kondom dengan jalan pintas yaitu : WPS lah yang membeli kondom, mereka yang mempromosikan kepada pelanggan dan pabrik kondom lah yang untung...epidemi IMS/HIV jalan terus!!!!!!!!!!!

Kondom perempuan? Berpihak pada perempuan kah atau justru semakin mengeksploitir posisi perempuan..ataukah benar "vagina ini milik negara???"

wassalam,

@

3 comments:

aksarasa said...

wwih kok jadi inget Jupe :))

Anonymous said...

hihihi....fans berat jupe ya? jangan lupa kondom ya..

agus aribowo said...

wah...jupe? junaidi perez atau julkarnaen perez? just kid'..jupe kan memang lagi digandeng produsen kondom sutra (DKT) untuk promo kondom...hihihi seperti biasa, hasilnya menuai badai kontroversi...salam.